Perwakilan dari Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Ibn Khaldun Bogor yang diwakili oleh Dr. Zainal A. Abidin, M.Sc., H. Dedi Supriadi, M.Pd., M.Si., Septy Achyanadia, M.Pd. dan Moh. Muhyidin N., M.Pd. serta Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan S1 yang diwakili oleh Galang Rambu Anarky dan Rizki Fadillah telah mengikuti kegiatan Temu Kolegial Teknologi Pendidikan IV, Kongres APS-TPI (Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia) dan dilanjutkan dengan seminar nasional yang diselenggarakan di Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Serang Banten pada tanggal 24 dan 25 Oktober 2018.
Beberapa wacana yang muncul pada kegiatan tersebut adalah mempersiapkan seluruh pihak yang berkepentingan dengan bidang teknologi pendidikan menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Dalam kegiatan tersebut dinyatakan salah satu cara untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 adalah dengan menyerap 4C, yaitu berfikir kritis (critical thinking), kolaborasi (collaboration), kreativitas (Creativity), dan mengkomunikasikan (communication). Pada kegiatan yang bertajuk ‘Innovative Learning In Digital Era Building 21’ ini juga ditetapkan kembali Dr. Rudi Susilana, M.Si. dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai ketua APS-TPI periode 2018-2021.
Diharapkan bagi teknolog pendidikan dalam rangka menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dengan cara mengubah metode pembelajaran yang sesuai dengan tren kehidupan masyarakat zaman kini dan pemanfaatan internet dalam pembelajaran, mulai dari pembuatan dan pengembangan konten, pengarsipan bahan, yang berbasis digital untuk semua jenjang pendidikan.
Link berita terkait:
0 Komentar